Menciptakan bangunan yang mencerminkan zaman adalah tugas yang menarik dan berarti bagi arsitek dan desainer. Arsitektur kontemporer adalah pendekatan desain arsitektur yang mencerminkan zaman dan konteks sosial saat ini. Dalam menciptakan bangunan yang mencerminkan zaman, arsitek kontemporer mengejar inovasi dan penekanan pada keberlanjutan. Berikut adalah beberapa ciri bangunan arsitektur kontemporer yang mencerminkan zaman:
-
Bentuk yang unik, abstrak, dan inovatif
Arsitek kontemporer menciptakan bangunan dengan geometri yang rumit, kurva yang halus, atau permainan cahaya dan bayangan yang menarik.
-
Material modern
Arsitektur kontemporer sering menggunakan material modern dan teknologi terbaru dalam desainnya, seperti kaca, logam, beton bertulang, dan bahan-bahan komposit lainnya.
-
Keterbukaan terhadap lingkungan
Arsitektur kontemporer mementingkan hubungan antara bangunan dan lingkungannya. Ini dapat dicapai dengan integrasi desain yang lebih baik, penggunaan teknologi hijau, atau pemanfaatan sumber energi terbarukan.
-
Fleksibilitas dan inovasi
Arsitek kontemporer menekankan fleksibilitas ruang dan adaptasi terhadap berbagai kebutuhan dan fungsi. Mereka juga cenderung mengadopsi teknologi baru dalam desain, seperti automasi, kecerdasan buatan, atau desain berbasis data.
-
Pengalaman pengguna
Arsitektur kontemporer berusaha menciptakan pengalaman yang memikat bagi pengguna. Ini dapat dicapai melalui penempatan yang strategis dari ruang terbuka, pencahayaan yang tepat, atau penciptaan atmosfer yang unik. Namun, arsitektur kontemporer juga memiliki kelemahan, seperti biaya yang lebih mahal karena penggunaan teknologi dan bahan yang canggih. Selain itu, arsitektur kontemporer yang terlalu fokus pada inovasi dan keunikan dapat mengabaikan kebutuhan fungsional dan estetika bangunan yang lebih tradisional. Oleh karena itu, arsitek kontemporer harus mempertimbangkan kebutuhan fungsional dan estetika bangunan, serta memperhatikan keterjangkauan biaya dalam menciptakan bangunan yang mencerminkan zaman.
Adapun beberapa contoh bangunan yang mencerminkan zaman saat ini di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Museum Macan di Jakarta: Bangunan ini dirancang oleh arsitek Jerman, Christian Kerez, dan memiliki fasad yang unik dan inovatif.Museum ini juga menggunakan teknologi hijau dan ramah lingkungan dalam desainnya.
- Taman Baca Kesiman di Bali: Bangunan ini dirancang oleh arsitek Indonesia, Yoka Sara, dan memiliki bentuk yang unik dan inovatif. Taman baca ini juga menggunakan material lokal dan teknologi hijau dalam desainnya.
- Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta: Stadion ini direnovasi oleh arsitek Indonesia, Andra Matin, dan memiliki fasad yang unik dan inovatif. Renovasi ini juga menggunakan teknologi hijau dan ramah lingkungan dalam desainnya.
- The Papilion di Jakarta: Bangunan ini dirancang oleh arsitek Indonesia, Rafael Miranti, dan memiliki fasad yang unik dan inovatif. The Papilion juga menggunakan teknologi hijau dan ramah lingkungan dalam desainnya.
- The Alila Villas Uluwatu di Bali: Bangunan ini dirancang oleh arsitek Indonesia, WOHA, dan memiliki bentuk yang unik dan inovatif. The Alila Villas Uluwatu juga menggunakan teknologi hijau dan ramah lingkungan dalam desainnya.
Sumber:
[1] https://www.arsitekhijau.com/istilah-istilah-dalam-dunia-arsitek/
[2] https://fatek.umsu.ac.id/2023/06/07/5-gaya-arsitektur-indonesia/
[3] https://www.arsitag.com/article/arsitektur-dan-desain-kontemporer
[4] https://perkimtaru.pemkomedan.go.id/artikel-995-arsitektur-pengertian-dan-perjalanan-sejarahnya.html
[5] https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/6143/BAB%20II.pdf
[6] https://www.ruparupa.com/blog/10-hal-menarik-arsitektur-kontemporer/
Editor : ATHAYA VELMA SYAKIRAH