Konsultan MEP adalah konsultan yang memberikan layanan desain atau perencanaan untuk sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP) pada bangunan. Mereka dapat membantu dalam membuat desain MEP yang hemat energi dan berkelanjutan serta memberikan standar keamanan untuk sistem MEP. MEP, di sisi lain, bertanggung jawab atas merealisasikan gambar MEP pada gedung. Beberapa perusahaan MEP di Indonesia antara lain Daya Sistema, Matabangun Kreatama Indonesia, dan Interra. Berikut adalah beberapa informasi lainnya perihal MEP :
- MEP dapat membantu dalam membuat desain MEP yang hemat energi dan berkelanjutan untuk proyek komersial, perumahan, perhotelan, ritel, pusat data, dan bangunan institusional.
- MEP dapat menyediakan layanan desain / konsultan teknik mekanikal elektrikal dan plumbing (MEP) berkualitas tinggi, hemat biaya dan terikat waktu dengan menggunakan teknologi terkini.
- MEP dapat membuat contoh gambar MEP berdasarkan permintaan klien dan memberikan standar keamanan untuk sistem MEP serta evaluasi untuk setiap cabang.
Apa perbedaan Konsultan MEP dan Kontraktor MEP?
Konsultan MEP dan kontraktor MEP memiliki perbedaan dalam ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab. Berikut adalah perbedaan antara konsultan MEP dan kontraktor MEP.
Konsultan MEP:
– Bertanggung jawab dalam membuat perencanaan dan desain mekanikal elektrikal plumbing (MEP).
– Membuat standar keamanan untuk sistem MEP dan evaluasi untuk setiap cabang.
– Membuat gambaran biaya sistem dan komponen MEP.
– Segala sesuatu yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan desain, dan analisa MEP menjadi ruang lingkup pekerjaan konsultan MEP.
Kontraktor MEP:
– Merealisasikan gambar MEP pada gedung.
– Menerapkan desain MEP yang diterima dari konsultan dan mengawasi jalannya penerapan konstruksi.
– Bertanggung jawab atas konstruksi, pekerja, material yang dibutuhkan, dan juga pembangunan yang sesuai dengan jadwal.
– Menghentikan proyek bila desain konstruksi MEP bermasalah dan tidak sesuai dengan standar atau membahayakan keselamatan dan kesehatan.
– Mengawasi sistem perpipaan dan melakukan uji coba AC dan sistem mekanik.
Meskipun konsultan MEP dan kontraktor MEP sama-sama bekerja pada sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP), namun tanggung jawab yang dimiliki berbeda. Konsultan MEP bertanggung jawab dalam membuat perencanaan dan desain MEP, sedangkan kontraktor MEP bertanggung jawab dalam merealisasikan gambar MEP pada gedung.
Sumber
[1] https://www.charisbangunindonesia.com/ini-beda-konsultan-mep-dan-kontraktor-mep/
[2] https://vsdq.diogocarvalho.org
[3] https://dayasistema.com/index.php/jasa-gambar-desain-perencanaan-konsultan-mekanikal-elektrikal-plumbing-mep/
[4] https://rumahstruktur.co.id/perbedaan-konsultan-bangunan-dan-kontraktor/
[5] http://ngelistrik.com/mengenal-pekerjaan-konsultan-mep-mekanikal-elektrikal-dan-plumbing/
[6] https://mataair.id/2022/02/17/seluk-beluk-pekerjaan-mep-yang-perlu-anda-pahami/
[7] http://dayasistema.com
[8] https://www.konsultanmep.com
[9] https://www.instagram.com/dsignmep.id/
[10] https://www.charisbangunindonesia.com/ini-beda-konsultan-mep-dan-kontraktor-mep/
[11] https://manajemenproperti.com/jenis_perusahaan/mep-konsultan/
[12] https://dayasistema.com/index.php/konsultan-mechanical-electrical-plumbing-mep/
Editor : GRACITA ANGGIA MEYLANI
