Artikel

Hari Bangunan Nasional 11 November

skyline, skyscraper, skyscrapers-1925943.jpg

Hari Bangunan Nasional diperingati setiap tanggal 11 November setiap tahunnya. Peringatan ini, dimulai tahun 2014 yang diinisiasi oleh PT Indocement Tunggal Perkasa, produsen Semen Tiga Roda, bersama dengan tujuh tokoh konstruksi nasional. Penetapan Hari Bangunan Indonesia, dijadikan momentum untuk mengedukasi masyarakat agar terus memelihara dan melestarikan bangunan-bangunan bersejarah di Indonesia.

Hari Bangunan Indonesia, dideklarasikan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta yang dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, ratusan pelaku industri jasa konstruksi, peneliti dan akademisi di bidang konstruksi. Sementara untuk pemilihan tanggal 11 November sebagai Hari Bangunan Indonesia, sebab angka pada tanggal tersebut terdiri atas 2 angka satu yang melambangkan pilar-pilar bagunan yang kokoh. Selain itu, tanggal cantik ini mudah diingat sehingga peringatan Hari Bangunan Indonesia bisa dijadikan sebagai momentum evaluasi pembangunan lantaran berada di akhir tahun.

Bukanlah keindahan suatu bangunan yang perlu kamu lihat, (tetapi) bagaimana fondasinya dibangun lah yang akan diuji oleh waktu.

Meski diinisiasi oleh PT Indocement, Hari Bangunan Indonesia menjadi momentum untuk mengajak kontraktor, developer, industri bahan bangunan, arsitek, hingga akademisi bersama-sama menjaga komitmen terhadap standar bangunan berkualitas dan memberikan edukasi seputar konstruksi kepada masyarakat. Hal ini seperti yang dikatakan David Allan Coe, “It is not the beauty of a building you should look at; its the construction of the foundation that will stand the test of time.” Artinya, “Bukanlah keindahan suatu bangunan yang perlu kamu lihat, (tetapi) bagaimana fondasinya dibangun lah yang akan diuji oleh waktu.”

Sementara Ketujuh tokoh yang ikut terlibat dalam tercetusnya Hari Bangunan Nasional beserta jabatannya di tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. Dradjat Hoedajanto, Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia

2. Eddy Hussy, Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia

3. Han Awal, budayawan

4. Munichy B Edrees, Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia

5. Siti Adiningsih Adiwoso, Ketua Green Building Council Indonesia

6. Wilfred A Sangkali, Ketua Asosiasi Precast Indonesia

7. Wiratman Wangsadinata, pakar konstruksi

Apabila anda membutuhkan Konsultan perizinan untuk PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), SLF (Sertifikat Laik Fungsi), Kajian Peil Banjir (Penataan Drainase), Kajian Pemadam Kebakaran, Kajian Andalalin (Analisis Dampak Lalu Lintas) & Desain Arsitek, silahkan untuk berkonsultasi pada kami:

Whatsapp : 

Email : konsultan@indokaryapermata.com

Whatsapp : 082246307579

Konsultan Perizinan & Desain Teknik Bangunan Gedung
Picture of Indo Karya Permata

Indo Karya Permata

Konsultan Perizinan dan Desain Arsitek

Scroll to Top
Open chat
1
Scan the code
Halo!!
Apa yang bisa kami bantu?